Gimana sih Cara Kerja Go-Jek ?
Popularitas Go-Jek yang di atas awan tak terlepas
dari iming-iming penghasilan yang mengikutinya. Tak hanya tukang ojek
biasa, ibu rumah tangga, mahasiswa bahkan pegawai swasta ikut nyemplung
jadi driver Gojek. Lantas bagaimana mereka bisa mendapat penghasilan sedemikian fantastis? Jadi pembagian penghasilannya 20/80. Kalau ada orderan misalnya harganya 100 ribu,
20 untuk kantor, 80 untuk driver.
Kemudian, untuk meningkatkan giat driver mengambil pelanggan, perusahaan
Go-Jek memberikan perlakuan khusus bagi drivernya. Salah satu caranya
dengan memberikan reward bagi mereka yang sering membawa pelanggan.
Go-Jek sendiri memberlakukan adanya sistem reward terhadap driver-driver yang mendapatkan pelanggan terbanyak setiap harinya. Dengan medapat pelanggan terbanyak, Go-Jek pun suka memberikan bonus, semakin banyak pelanggan yang mereka dapatkan, maka akan semakin besar pula bonus yang akan mereka terima.
Kendati demikian, kini perusahaan Gojek sudah mulai memperketat sistem
pengawasan bagi drivernya. Banyak driver Go-Jek yang kini sudah
dipecat karena tak sesuai aturan. Ada yang mainin argo, tidak memakai jaket, keluar track. Jadi dilapor sama customer. Sekali dua kali masih ditoleransi. Ketiga kali baru dipecat.
Tukang ojek yang bergabung dengan Gojek memiliki penghasilan mencapai Rp
3 juta per bulan. Uang itu diterima setelah dipotong 20 persen dari
perusahaan Gojek. Banyak driver mengatakan penghasilan dari Go-Jek lebih besar ketimbang mengojek
sendiri. Karena dengan Go-Jek dirinya tidak perlu keliling mencari
penumpang. Selain itu, dengan Go-Jek tingkat kepercayaan masyarakat
kepada dirinya lebih tinggi.
REFERENSI :
http://news.metrotvnews.com/read/2015/06/30/141851/begini-hitung-hitungan-pendapatan-driver-gojek
http://news.metrotvnews.com/read/2015/02/23/361932/gojek-terapkan-sistem-bagi-hasil


Komentar
Posting Komentar