Berbisnis dengan metode Lean Startup""


Apa itu lean startup ?

Prinsip utama dari lean startup adalah untuk mengurangi waste. Proses Lean Startup mengurangi waste dengan meningkatkan frekuensi kontak dengan customer, sehingga pengujian dapat dilakukan dan menghindari asumsi pasar yang tidak benar sedini mungkin. Kata - kata "Lean Startup" sendiri dikenalkan oleh seorang entrepreneur asal Amerika, bernama Eric Ries. Langkah-langkah utama dari memulai bisnis dengan menggunakan metode Lean Startup adalah dengan menerapkan :

1. Customer Development 

Sebagian besar startup gagal karena mereka tidak mengembangkan pasar mereka, bukan karena mereka tidak mengembangkan produk mereka.
Customer Development adalah tentang mempertanyakan asumsi bisnis inti Anda. Customer Development adalah suatu kerangka kerja empat langkah untuk menemukan dan memvalidasi bahwa Anda telah mengidentifikasi pasar untuk produk Anda, membangun fitur produk yang tepat yang memecahkan kebutuhan pelanggan, menguji metode yang benar untuk memperoleh dan mengkonversi pelanggan, dan menggunakan sumber daya yang tepat untuk memperbesar skala bisnis.
"Diambil dari buku Cooper, Brant, Vlaskovits, Patrick “The Entrepreneur’s Guide to Customer Development: A cheat sheet to The Four Steps to the Epiphany” (p. 17)"

2. Minimum Viable Product (MVP)

Sebuah konsep product dengan fitur minimum yang dilempar ke market untuk pengujian pasar. Fake Grimlock menulis tentang MVP (Minimum Viable Personality) yang merupakan fitur minimum yang seharusnya dimiliki oleh founder.

3. Invest in Learning, not Asset
4. Rapid Build->Measure->Learn Cycles 


Sumber :
  • http://startupbisnis.com/personality-interesting-interesting-care-care-talk-minimum-viable-personality/
  • http://startupbisnis.com/mempelajari-konsep-lean-startup-customer-development-script/

Komentar

Postingan Populer